Wednesday 28 December 2011

POS UN 2012, KISI-KISI UN 2012, JADWAL UN 2012

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya POS UN 2012 dan Jadwal UN 2012 sudah dikeluarkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) beberapa waktu lalu. Sepertinya Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2012 (POS UN 2012) tidak jauh berbeda dengan POS UN 2011. Namun untuk kisi-kisi ada perubahan yaitu jika pada UN 2011 materi ujian  merupakan irisan kurikulum 1994 dan 2004 dan standar isi namun pada UN 2012  berdasarakan SK dan KD dalam Standar Isi.

Sementara itu, untuk mengedukasi semua pihak yang berkepentingan dengan Ujian Nasional, Kemendikbud dan BNSP telah bekerja sama menerbitkan Buku Tanya Jawab tentang Ujian Nasional dan Materi Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2012.

Selanjutnya  rekan guru dapat mengunduh hal-hal terkait UN 2012 pada tautan di bawah ini :

PERMENDIKBUD Nomor 59 Tahun 2011, Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional, Kisi-Kisi Ujian Nasional, Buku Tanya Jawab tentang Ujian Nasional dan Materi Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2012.

Dengan telah diterbitkannya PERMEN dan POS UN 2012 beserta pernak perniknya maka para guru tidak ada pilihan untuk tancut tali wondo  ( Menyingsingkan lengan baju untuk bekerja keras ) menyiapkan anak didiknya mengahadapi UN 2012 yang sudah di depan mata. Semoga pelaksnaan UN berjalan dengan sukses diiringi peningkatan prestasi dengan kejujuran sebagai panglimanya. Amin. 
Selamat berjuang guru Indonesia. Merdeka !!!.

TEKNIK PENULISAN BAB IV LAPORAN PTK


Bab IV merupakan bab yang muncul pada penulisan laporan PTK. Boleh dikatakan bab ini inti dari laporan PTK.Mengapa ?. Karena pada bab ini diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan.Di sini peneliti diharapkan memberi gambaran utuh tentang pelaksanaan PTK . Bagi pengunjung yang ingin belum membaca  teknik penulisan PTK bab III, silakan klik di sini
Adapun kerangka penulisan pada bab IV adalah sebagai berikut :
  1. Deskripsi Kondisi Awal
  2. Deskripsi Hasil Siklus I
1.   Perencanaan Tindakan
2.   Pelaksanaan Tindakan
3.   Hasil Pengamatan
4.   Refleksi
  1. Deskripsi Hasil Siklus II
1.   Perencanaan Tindakan
2.   Pelaksanaan Tindakan
3.   Hasil Pengamatan
4.   Refleksi

  1. Pembahasan
  2. Hasil Tindakan

Saturday 10 December 2011

NASI BUNGKUS DI HARI ULANG TAHUN ADIN


Indahnya Berbagi
Siang itu Adin duduk di teras rumah menunggu kepulangan papanya. Tadi pagi saat mengantar Adin ke sekolah Papa berjanji mengajak Adin pergi ke restoran untuk memesan tempat dan makanan guna merayakan ulang tahunnya. Ya, seminggu lagi Adin akan merayakan ulang tahun yang ke sepuluh. Ulang tahun kali ini adalah saat yang paling ditunggu-tunggu Adin. Setahun yang lalu Papa berjanji akan merayakan ulang tahunnya  di restoran terkenal. Sebelumnya ulang tahun Adin selalu dirayakan di rumah secara sederhana dengan mengundang teman-temannya.Dengan sedikit rengekan dan berjanji untuk rajin belajar dan tidak nakal , Adin mampu meluluhkan hati Papa untuk mengadakan pesta ulang tahun  di restoran favoritnya.
            Adin cepat-cepat berlari menuju pintu pagar dan segera membukanya sesaat stetlah mendengar deruman suara mobil, meskipun mobil papanya belum terlihat, telinganya sudah hafal benar  suara mobil Papanya meskipun masih berjarak  cukup jauh  dari rumahnya. Dan benar juga  selang beberapa waktu kemudian mobil Papanya segera meluncur masuk ke halaman  rumah.Adin sangat gembira sambil melonjak-lonjak dan bertepuk tangan, ia menyambut kedatangannya Papanya. Dari dalam mobil Papa hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum, melihat tingkah putrinya.
“Jadi Pa , Jadi Pa !” tanya Adin setengah berteriak dengan menarik-narik tangan Papanya sesaat setelah keluar dari mobil. “Yah, jadi “ jawab  Papa singkat, yang tampaknya paham akan maksud pertanyaan Adin.   “ Horeee... , jadi !”, teriak Adin dengan melonjak setinggi-tingginya.

Friday 25 November 2011

MODEL PEMBELARAN WINDOW SHOPPING


"Penjaga Toko" sedang memberi penjelasan
           Model pembelajaran Window Shopping saya peroleh saat mengikuti sebuah pelatihan sebagai guru pemandu di LPMP Jawa Tengah.Istilah Window Shopping biasa diartikan sebagai kegiatan jalan di pasar atau di mal hanya sekedar melihat-lihat saja tanpa belanja sesuatu.Dalam model pemebelajaran ini memang ada kegiatan siswa berjalan-jalan melihat-lihat hasil pekerjaan kelompok lain. Namun demikian siswa yang berkunjung bukan berarti tidak menadapat apa-apa. Siswa yang berkunjung akan mendapat ilmu. Kalau saya sendiri memodifikasi model pembelajaran dengan istilah  Belanja Ilmu. Dalam model pembelajaran Belanja Ilmu siswa tidak hanya melihat-lihat hasil pekerejaan kelompok lain tetapi juga mencatat hasil pekerjaan tersebut untuk saling berbagi dengan anggota kelompoknya. Sehingga setiap anggota yang berkunjung juga berbelanja ilmu untuk oleh-oleh anggota lainnya khususnya anggota yang bertugas sebagai “penjaga toko”.   

Saturday 19 November 2011

CONTOH LAMPIRAN PTK


                                        




Pada penyusunan laporan PTK yang tidak kalah pentingnya adalah lampiran-lampiran yang harus disertakan. Lampiran sangat penting guna menunjukkan orsinilitas dan keabsahan PTK. Adapun lampiran-lampiran tersebut  diantaranya adalah :
Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 : Data Tentang Kondisi Awal
                                2.a. Data Y1 ( lengkap dengan nama dan hasilnya )
                                2.b. Data Y2 (lengkap dengan nama dan hasilnya)
Lampiran 3 : Data siklus I
                                3.a. Lemba Pengamatan Y1 . Data observasi ini ditandatanagani  peneliti atau observer
                                3.b. Contoh lembar hasil pengamatan ( Foto Copy )
                                3.c. Rekap hasil pengamatan
                                3.d. Kisi-kisi soal
                                3.e. Buti soal ( soal dan lembar jawabannya )
                                3.f. Kunci jawaban
                                3.g. Pedoman Penilaian
                                3.h. Contoh lembar jawab hasil pekerjaan siswa ( Foto Copy )
                                3.i. Daftar hadir tiap siklus ( sejumlah pertemuan )
                                3.j. Rekap daftar nilai ulangan siklus I
Lampiran 4 : Data Siklus II
                                Lampiran  siklus II seperti pada siklus I.

 Demikian sedikit informasi yang saya kira sangat bermanfaat bagi guru yang akan ber-PTK. Selanjutnya bagi pengunjung yang mempunyai informasi tambahan terkait lampiran laporan PTK masukan sangat ditunggu. Oh ya, untuk dokumentasi foto dapat dimasukkan dalam laporan yaitu pada bagian yang menguraikan kegiatan tiap siklus. Foto yang ditampilkan relevan dengan penjelasan kegiatan yang ada. Lumayan untuk nambah-nambah halaman laporan.  Selamat mencoba !.






Saturday 5 November 2011

PREDIKSI SKL UN MAPEL MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011 /2012


       Pada tanggal 2 November 2011 lalu MGMP Matematika SMP Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Seminar Prediksi SKL UN Mata Pelajaran Matematika SMP Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan narasumber Bapak Mohammad Ridho, tim editor naskah UN. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan penerbit Erlangga.
                  Peserta kegiatan tersebu tidak hanya dari wilayah Banyumas saja tetapi juga dari Purbalingga dan Cilacap. Begitu antusiasnya para guru untuk mengikuti kegiatan tersebut, panitia harus menyediakan kursi tambahan. Antusiasme para guru untuk mengikuti kegiatan tersebut adalah wajar adanya. Para guru ingin mendapatkan informasi lebih dini terkait SKL UN yang akan datang. Dengan informasi lebih dini diharapakan guru dapat mempersiapakan putra-putrinya dalam pelaksanaan UN mendatang lebih matang sehinggadiharapkan  memperoleh nilai yang memuaskan. 
              Bagi rekan guru yang tidak bisa mengikuti kegiatan tesebut penulis akan menyajikan hasil rangkumannya. Selanjutnya penulis berharap rangkuman ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan semua.Inilah hasil rangkuman kegiatan tersebut :






Monday 24 October 2011

TEKNIK PENULISAN BAB III PTK

    1. Pada bab ini peneliti perlu menguraikan sub bab yang terkait dengan :
                 A.  Seting  Penelitian
             B.Subyek dan Obyek Penelitian
                 C. Sumber Data
             D. Teknik dan Alat Pengumpul     Data
             E.Validasi Data
             F.Analisi Data
             G.Indikator Kinerja
                                                                                H. Prosedur Tindakan
      Selanjutnya akan diuraikan teknik penyusunan untuk tiap-tiap sub bab di atas.
      A.   Seting  Penelitian
      Seting penelitian terdiri dari waktu penelitian dan tempat penelitian.
      1.       Waktu Penelitian
      Pada bagian ini diuraikan waktu penelitian mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai dengan penyusunan laporan yang sudah disempurnakan. Sebuah PTK wajarnya dilakukan satu penelitian dalam satu semester. Menjadi  tidak wajar dalam satu semester  dapat melakukan penelitian lebih dari satu penelitian meskipun hal itu bisa saja terjadi. Untuk itu seting waktu penelitian umumnya dalam waktu enam bulan. Dalam enam bulan dapat diuraikan langkah-langkah yang akan dilakukan. Misalnya penelitian dilkukan pada semester dua yang diwali pada bulan Januari maka dapat diuraikan :
      Januari            :   Penyusunan proposal  dan Penyusunan Instrumen Penelitian
      Februari          :  Pengumpulan data dengan melakukan tindakan pada siklus I
      Maret             : Pengumpulan data dengan melakukan tindakan pada siklus II
      April               : Analisis data yang telah dikumpulkan pada siklus I dan siklus II
      Mei                : Pembahasan dan diskusi terkait hasil analisis data sebagai bentuk validasi. Tentu saja agar hasil penelitian lebih  teruji maka perlu dibuat laporan sementara untuk diseminarkan.Selanjutnya masukan dari peserta seminra dapat digunakan untuk penyempurnaan laporan PTK.
         Juni                  : Penulisan laporan PTK yang telah disempurnakan.

Wednesday 19 October 2011

ANAK SAYA DIBERI NAMA ” GARENG”


Wayang Bang Rhoma Irama, "Terlalu!"
      Malam  itu anak saya meminta tanda tangan hasil ulangan tengah semester tengah semester yang  telah dilaksanakan. Saya kemudian melihat lembar demi lembar hasil ulangan  tersebut. Lega rasanya setelah melihat nilai yang dicapai. Lumayan, tidak terlalu mengecewakan, mengingat anak saya paling susah kalau diminta belajar. Dengan semangat saya tanda tangani lembar hasil ulangan. Namun saya agak kaget ketika akan menandatangani pada sebuah lembar hasil ulangan . Lho kok bisa ?. Ya bisa, lha wong pada lembar tersebut pada isian nama tertulis kata “gareng”.Tulisan itu menggunakan tinta merah dan terlihat rapi, pasti tulisan guru anak saya, demikian batin saya menebak. Saya tanyakan kepada anak saya , apakah lembar ulangan  tersebut miliknya . Anak saya mengiyakan, katanya karena lupa menulis nama maka sang guru menulis “gareng” pada isian nama.Benar kan?. Tampaknya anak saya tidak keberatan, dan menganggap itu sebagai bentuk hukuman atas kelalaian menulis nama. Namun demikian dalam hati saya agak sedikit dongkol. Masak nama anak saya yang diberikan dengan kenduri, bahkan menyembelih dua ekor kambing diganti dengan nama “Gareng” tanpa tumpeng tanpa bubur merah lagi. Gareng adalah tokoh punakawan berhidung bulat besar, tubuhnya pendek, tangannya “ceko”  kalau jalan miring  mirip kepiting. Asem tenan!. “ Aja Nesu ! “, ledek istri saya melihat wajah saya terlihat sewot. Padahal kalimat tersebut biasanya sering saya ucapkan untuk meredam kesewotan istri saya, sekarang malah berbalik. Hm, gantian ni ye !.  Dan sebagai bentuk protes ketidaksetujuan atas peng”Gareng”an nama anak saya, lembar ulangan tersebut tidak saya tanda tangani. Titik !!!.

Friday 30 September 2011

CONTOH LAPORAN PTK Peer Tutor Plus Startegy


LAPORAN AKHIR PENELITIAN






MENINGKATKAN PARTISIPASI  BELAJAR MATEMATIKA  DENGAN STRATEGI  PEMBELAJARAN  PEER TUTOR plus Strategy  PADA SISWA KELAS IX  SMP NEGERI 2 BATURRADEN
TAHUN PELAJARAN 2008/2009



HASIL PENELITIAN
 




Oleh :
AGUS SUWARNO, S. Pd
NIP. 19700823 199412 1 001
Guru Matematika
SMP Negeri 2 Baturraden

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS
SMP NEGERI 2 BATURRADEN
  PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2009

BAB  I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang  Masalah
Budaya belajar pada siswa SMP Negeri 2 Baturraden khususnya siswa kelas IX tergolong rendah. Hal ini dapat disimpulkan dari diskusi-diskusi kecil para guru pada saat jam istirahat. Para guru rata-rata mengeluhkan rendahnya kesadaran siswa untuk  mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas-tugas mandiri.Pada saat kegiatan belajar  di kelas sebagian besar siswa cenderung pasif. Hal ini juga terjadi pada kegiatan belajar mengajar matematika. Akibat dari kondisi  ini rata-rata prestasi belajar siswa menjadi rendah.
  Rendahnya motivasi belajar siswa khususnya pada siswa kelas IX berakibat pada hasil Ujian Nasional yang kurang memuaskan, bahkan tingkat kelulusan  kelulusan tiga tahun terakhir kurang dari 90%. Dari hasil Ujian Nasional dapat diketahui terdapat kesenjangan antara siswa yang bernilai rendah dan yang bernilai tinggi. Hal ini menununjukkan adanya ketidak merataan pemahaman materi pelajaran pada siswa.Pada siswa yang aktif relatif mendapat nilai yang tingi sedang pada siswa yang pasif rata-rata nilainya rendah.                                          

Hasil Ujian Nasional Siswa SMP Negeri 2 Baturraden
Dari Tahun Pelajaran 2005/2006 s.d 2007/2008
  

  Tahun Pelajaran
Mata Pelajaran

Rata-rata

%Kelulusan
B.Indonesia
B. Inggris
Matematika
I P A
2005 / 2006
7,65
5,47
5,44
­­_
6.19
60,98
2006 / 2007
7,58
5,31
5,71
­­–
6.20
83,25
2007 / 2008
7,14
5,05
5,33
5,71
5.81
83,00


Monday 19 September 2011

KEMBALIKAN TANGAN ADIK YAH !


Anak adalah buah hati kita janganlah tersakiti 
Pagi itu Pak Tedjo tampak asyik mengelap mobil baru di depan rumahnya. Mobil yang sebenarnya tidak kotor itu Ia lap berulang-ulang. Tampaknya Pak Tedjo tidak rela jika ada satu butir debupun menempel di badan mobilnya. Andai saja ada seekor lalat  yang hinggap di badan mobil itu mungkin akan tergelincir karena saking kinclongnya bodi mobil tersebut. Ya, Pak Tedjo baru saja membeli mobil baru. Mobil berwarna silver itu tampak menghiasi depan rumahnya, maklum garasinya belum jadi. Bahkan mobil tersebut belum keluar surat-suratnya sehingga belum bisa dikendarai di jalan raya.
Sejak kedatangan mobil itu Pak Tedjo mempunyai kebiasaan baru. Setiap pagi sebelum berangkat mengajar dan sore hari setelah pulang kerja Ia sibuk  mengelap mobil  kemudian dipandangi berlama-lama. Kebiasaan itu menggantikan kebiasaan lama yaitu, memandikan dan menyiapkan perlengkapan sekolah  putra semata wayangnya dan setelah pulang kerja  bercengkerama dengan putra tersayang yang masih duduk di TK . Kehadiran mobil baru itu cukup menyita perhatian Pak Tedjo sehingga mengubah seratus delapan puluh derajat kebiasaan lamanya.

Saturday 10 September 2011

PYGMALION EFFECT DALAM PEMBELAJARAN


 Kita Tidak Berharap Menjelma Menjadi Monster
 Sebuah penelitian dilakukan guna mengetahui  pengaruh persepsi dan ekspektasi seorang guru terhadap  prestasi belajar siswa . Pada  penelitian tersebut, awalnya seorang guru baru diberi tugas mengajar di sebuah kelas. Oleh pihak sekolah diberitahukan bahwa kelas yang akan diajar oleh guru tersebut adalah kelas unggulan, kelas yang terdiri dari siswa dengan prestasi tinggi.

Sebagai orang guru baru tentunya merupakan sebuah penghargaan mendapat tugas di sebuah kelas unggulan. Guru tersebut merasa mendapat kesempatan emas . Selanjutnya sang guru tidak menyia-nyiakan tugas  itu dengan mengajar sebaik-baiknya. Dia mengajar dengan  persiapan yang matang dan metode yang bervariasi. Dia tidak ingin mengecewakan pihak sekolah atas kepercayaan yang telah diberikan. Prestasi yang tinggi menjadi pengharapannya dalam setiap kegiatan pembelajaran.Tentu saja sang guru tidak ingin siswa yang ,emurut informasi adalah siswa unggulan setelah dia ajar menjadi tidak lebih baik.

Sunday 21 August 2011

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SAJA TIDAK CUKUP



Berbeda tetapi tetap satu juga
Mengejutkan, itulah kata yang paling tepat terkait kerusuhan yang terjadi di Inggris. Kerusuhan pecah awal agustus lalu melanda di koat London, Birmingham, Liverpool, Bristol, Nottingham dan Manchester. Para perusuh di samping melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum dan menyerang aparat kepolisian, mereka juga melakukan penjarahan di pertokoan-pertokoan.
Kerusuhan itu sendiri dipicu oleh tewasnya warga keturunan Afro-Karibia, Mark Duggan(29) yang tertembak oleh polisi unit khusus yang umumnya berkulit putih saat sedang melakukan razia senjata illegal di kawasan Tottengham, London. 

Monday 15 August 2011

JENDRAL SUDIRMAN AWALNYA SEORANG GURU

Tentu saja nama Jendral Soedirman tidak asing bagi kita semua. Jendral yang dinobatkan sebagai sebagai “ Bapak Tentara Indonesia” ini terkenal kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.  Sosok yang terkenal dengan penampilan berjubah panjang ini memimpin pasukannya bergerilya meskipun dalam kondisi sakit dengan ditandu oleh anak buahnya.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa sebelum menjadi seorang tentara beliau pada awalnya adalah seorang guru. Lahir di desa Bodas Karangjati Rembang, Purbalingga Pada tanggal 24 Januari 1916. Jendral Soedirman terkenal dengan pembawaannya yang kalem dan tidak terlihat ambisius membuat beliau sebagai figur alternatif seorang panglima tertinggi. Satu lagi yang menjadi ciri khas beliau yaitu sosok yang hemat bicara sehingga jarang terdengar pidatonya yang berapi-api, namun beberapa penggalan kata-katanya justru sulit untuk dilupakan.

Saturday 6 August 2011

PUASA DAN PENDIDIKAN KARAKTER


Banyak pihak yang menilai bahwa proses pendidikan di Indonesia saat ini kurang memberi penekanan terhadap pembentukan karakter siswa. Pendidikan di Indonesia  masih dianggap lebih menekankan aspek kognitif semata. Munculnya berbagai peyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini  ditengarai produk dari pola pendidikan yang mengabaikan pembangunan karakter peserta didik. Tentu saja penilaian ini dirasakan kurang adil karena  banyak faktor terkait dengan pembentukan karakter seorang anak. Namun demikian bagi lembaga pendidikan tentunya penilaian semacam ini dapat menjadi kritik guna melakukan  pembenahan  pola didik terhadap siswa.

Wednesday 20 July 2011

CONTOH LAPORAN PTK


MENINGKATKAN PARTISIPASI  BELAJAR MATEMATIKA  DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN ARITMETIKA SOSIAL
SISWA KELAS VII  SMP NEGERI 2 BATURRADEN
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Oleh :
AGUS SUWARNO, S. Pd
Guru Matematika
SMP Negeri 2 Baturraden

BAB  I
PENDAHULUAN

siswa melakukan bermain peran sebagaii pedagang dan pembeli 
1.1    Latar Belakang  Masalah
Berbagai usaha pembaharuan guna peningkatan mutu pedidikan di Indonesia telaha banyak dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak yang berkompeten. Penyempurnaan kurikulum selalu dilakuakn secara berkala, pelatihan dan pendidikan untuk guru ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Segala upaya yang dilakukan pemerintah tersebut dalam rangka percepatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain.
Matematika yang diajarkan sekolah khususnya di sekolah di jenjang penddidikan dasar dan menengah mempunyai tujuan diantaranya menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan siswa dan membentuk kepribadian siswa yang berpandu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh siswa adalah kemampuan bernalar, kemampuan memilih strategi yang cocok dengan permasalahan, juga kemampuan menerima mengemukakan suatu informasi secara cermat dan tepat.
Input siswa siswa SMP Negeri 2 Baturraden, relatif rendah. Akibat rendahnya input siswa adalah rendahnya prsetasi belajar siswa khususnya matematika. Dari pengalaman mengajar penulis, rata-rata siswa kelas VII mempunyai bekal pengetahuan matematika relatif rendah, hal ini juga bisa dilihat dari input akademik siswa saat masuk sebagai siswa baru yaitu 5,41  sedang untuk metematika nilai input 5,56.Pada hasil ulangan matematika tengah semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010 diperoleh  rata-rata nilai  56,52.
Rendahnya kemampuan matematika di Sekolah Dasar juga berakibat pada rendahnya motivasi belajar siswa terhadap matematika.Akibat dari rendahnya motivasi belajar, prestasi belajar siswa juga menjadi rendah.Dari pengamatan penulis terhadap akitifitas belajar siswa, tampak tidak sedikit siswa yang lebih senang bercanda dengan teman sebangku dibanding memperhatikan guru saat kegiatan belajar berlangsung.Tentu saja jika kondisi ini dibiarkan akan berakibat kurang baik terhadap prestasi belajar siswa. Tampaknya hal ini juga terjadi pada semua mata pelajaran . Berangkat dari kondisi tersebut muncul gagasan sebuah strategi pembelajaran yang diharapkan dapat meminimalisasi permasalahan yang dimaksud.   

Sunday 10 July 2011

RESENTRALISASI GURU


 Resentralisasi Semoga Guru Tidak Teralienasi
Setelah desentralisasi pendidikan dijalankan beberapa tahun tampaknya pemerintah merasa perlu melakukan evaluasi. Desentraliasi pendidikan sendiri bentuk implementasi Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Dalam peraturan perundang-undangan disebutkan semua urusan negara diserahakan negara kecuali enam perkara, yakni keuangan, pengadilan , kehakiman, luar negeri, agama dan pertahanan kemanan.  

Saturday 25 June 2011

TEKNIK PENULISAN BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Pada penulisan proposal PTK bab II sering dianggap sebagai bagian yang paling sulit dalam penulisannya.Mengapa ?, Karena pada bab II penulis diharapka dapat menunjukkan kebenaran  toeritik  bahkan kalau perlu kebenaran empirik . Kebenaran teoritik adalah kebenaran yang diajukan atau pendapat para pakar. Sedang kebenaran empirik kebenaran yang didasarkan pada penelitan-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Nah, untuk ,menghadirkan kebenaran  teoritik penulis dituntut mempunya referensi atau buku-buku yang memuat pendapat para pakar  yang mendukung penelitian penulis. Maka tidak heran jika sampai pada penulisan bab II terjadi kebuntuan ide yang berujung pada keengganan untuk melanjutkan menulis. Hal ini bisa jadi akibat dari terbatasnya referensi atau belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sebuah budaya. Bahkan untuk selanjutnya kita tergoda untuk mengambil jalan pintas dengan mengcopy paste ( Copast ) tulisan milik orang lain. Kata para ahli ini namanya plagiarisme. Ehm , jadi tersinggung nih.Ya, plagiarisme memang bak membeli CD bajakan murah,mudah, meriah. Wah krupuk barangkali ya!.

Friday 17 June 2011

JUJUR AJUR

 Ibu akan berusaha menanamkan nilai kejujuran kepada anaknya
Jujur  ajur atau jujur hancur adalah istilah jawa untuk mengungkapkan orang yang bersikap jujur tetapi malah mendapat kemalangan. Istilah jujur ajur mungkin tepat disandang oleh Siami. Siami seorang ibu yang berprofesi sebagai  seoang penjahit terpaksa terusir dari tempat tinggal beserta keluarga. Kejujuran yang diungkapkan Siami tentang “contek berjamaah” di SD tempat putranya belajar berbuah Suami terusirn  dari tempat tinggal, kelurahan Gadel, kecamatan Tandes, Surabaya.

Saturday 11 June 2011

AH YANG LAINNYA JUGA BEGITU !

Ada  yang mau  meniru kelakuan binatang ini ?
  Seorang Ayah yang membawa keluarganya jalan-jalan naik mobil begitu melihat lampu merah baru menyala langsung tancap gas lewat begitu saja. Melihat tindakan ayahnya sang anak langsung menegur , "lho, lampu merah kok jalan terus yah ". Mendengar teguran anaknya si ayah menjawab dengan santainya, "Ah, yang lainnya juga begitu ! ". Sambil berucap demikian sia Ayah menunjuk beberapa pengendara motor dan sepeda yang juga melanggar lampu merah. Mendengar jawaban Ayahnya Anak tersebut hanya mengangguk-angguk dan bergumam, "Oooh ... ".Selanjutnya Ibu si anak dengan santainya membuang bungkus makanan dari  sela  jendela mobil. Melihat kejadian itu si Anak menegur ibunya untuk tidak membuang samapah di sembarang temapat. Dengan tenang si Ibu menjawab " Ah, yang lainnya juga begitu ", sambil menunjuk banyaknya samaph berserakan di tengah jalan. Kembali si Anak bergumam " Oooh ... ".

Saturday 14 May 2011

SUMMER SCHOOL MENENTANG ARUS SEKOLAH MAINSTREAM

Gedung Summerhill  School
Pernahkah anda membayangkan ada sekolah dimana para siswanya dibebaskan untuk belajar atau mangkir dari pelajaran sekolah. Sekolah yang membebaskan memangil guru-gurunya tanap sebutan Pak atau Bu.  Sebuah sekolah yang tidak begitu mempedulikan ketertiban atau pembentukan karakter  dan sopan santun siswa .Siswa diperbolehkan saling mencaci maki  antar taman. Jika anda berpikir bahwa sekolah model tersebut tidak ada maka anda keliru. Sekolah tersebut adalah sekolah bebas yang bernama Summerhil School.

Friday 6 May 2011

SUSAHNYA BERSIKAP ADIL KEPADA SISWA

Ruang kelas bagi seorang guru adalah bak  wilayah kekuasaan . Di dalam ruang kelas seorang guru menentukan bagaimana suasana kelas yang ada. Tidak jarang guru terjebak pada situasi dimana ia merasa sebagai pemegang otoritas kebenaran. Munculnya sikap otoriter pada guru berakibat pada kurangnya interospeksi diri. Dari sikap otoriter yang dikembangkan melahirkan sikap-sikap tidak adil terhadap siswa.

Friday 29 April 2011

MERAIH KEBAHAGIAAN DENGAN MENGAJAR

Kebahagiaan  timbul  saat larut dalam suasana pembelajaran
Jika ditanya apa tujuan hidup kita hampir dipastikan banyak mengatakan untuk mencari kebahagaiaan.Meskipun definisi kebahagiaan itu sendiri masih beragam antar satu orang dengan yang lain.Ada yang mengatakan bahagia jika mempunyai uang melimpah, atau mempunyai kekuasaan.Namun terbukti materi dan keuasaan bukan jaminan seorang dapat mencapai kebahagiaan.Eksistensi kebahagiaan sering dipertanyakan. Jangan-jangan  kebahagiaan itu sebuah kondisi ideal  yang sebenarnya tidak mungkin dicapai atau sesatu yang hanya dapat didekati. Meskipun demikian orang mengatakan bahagaia ketika ia dalam kondisi lebih senang, riang, dan puas terhadap sesuatu yang diraihnya.Momen-momen seperti itulah yang tampaknya selalu diusahakan untuk dapat diraih oleh setiap orang.

Saturday 16 April 2011

GURU DIKLATOR

Pak Satrio adalah sosok guru yang super aktif. Di samping mengajar dia aktif di berbagai organisasi profesional, dia juga sering diminta sebagai fasiliatator dalam berbagai pelatihan guru di daerah. Sosoknya yang supel mudah bergaul  dengan berbagai kalangan guru maupun birokrat membuat ia mampu menjembatani komunikasi antar kalangan guru dan birokrat. Wajar jika kemudian Pak Satrio sering mendapat kesempatan untuk mengikuti diklat baik tingkat provinsi maupun nasional.

Saturday 9 April 2011

TEKNIK PENULISAN BAB I PTK

Bab  I pada penulisan proposal maupun laporan PTK memuat pendahuluan sebagai judul bab dengan sub bab judul latar belakang ,masalah,identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manafaat penelitian. Dalam tulisan ini akan dipaparkan teknik penulisan bab I beserta sub babnya. Tentu saja teknik penulisan di sini garis besar isi tiap-tiap alinea yang tentunya dapat dikembangkan sendiri oleh pengunjung blog ini.
Pada tulisan ini penulis menggunakan simbol X untuk variabel tindakan oleh guru sedang Y untuk variabel masalah  siswa. Untuk pengertian variabel tindakan maupun variabel masalah silakan pengunjung blog untuk membuka tulisan yang berjudul 

Tuesday 22 March 2011

REVITALISASI PENDIDIKAN TOLERANSI

Kerukunan intern umat beragama

Awal tahun 2011 ini kehidupan berbangsa dan bernegara kita dinodai dengan aksi kekerasan yang bernuansa SARA. Di awali dengan peristiwa penyerangan rumah warga Ahmadiyah di Cikeusik Pandeglang Banten yang berujung pada tewasnya tiga warga Ahmadiyah. Selang satu hari berikutnya  di Temanggung , terjadi peristiwa pengrusakan beberapa rumah ibadah oleh massa yang tidak puas atas putusan hakim terhadap terdakwa kasus penodaan agama . Dan yang terakhir teror bom yang bernuansa ideologi agama. Tentu saja kejadian ini sangat kita sesalkan.