Saturday 25 June 2011

TEKNIK PENULISAN BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Pada penulisan proposal PTK bab II sering dianggap sebagai bagian yang paling sulit dalam penulisannya.Mengapa ?, Karena pada bab II penulis diharapka dapat menunjukkan kebenaran  toeritik  bahkan kalau perlu kebenaran empirik . Kebenaran teoritik adalah kebenaran yang diajukan atau pendapat para pakar. Sedang kebenaran empirik kebenaran yang didasarkan pada penelitan-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Nah, untuk ,menghadirkan kebenaran  teoritik penulis dituntut mempunya referensi atau buku-buku yang memuat pendapat para pakar  yang mendukung penelitian penulis. Maka tidak heran jika sampai pada penulisan bab II terjadi kebuntuan ide yang berujung pada keengganan untuk melanjutkan menulis. Hal ini bisa jadi akibat dari terbatasnya referensi atau belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sebuah budaya. Bahkan untuk selanjutnya kita tergoda untuk mengambil jalan pintas dengan mengcopy paste ( Copast ) tulisan milik orang lain. Kata para ahli ini namanya plagiarisme. Ehm , jadi tersinggung nih.Ya, plagiarisme memang bak membeli CD bajakan murah,mudah, meriah. Wah krupuk barangkali ya!.

Friday 17 June 2011

JUJUR AJUR

 Ibu akan berusaha menanamkan nilai kejujuran kepada anaknya
Jujur  ajur atau jujur hancur adalah istilah jawa untuk mengungkapkan orang yang bersikap jujur tetapi malah mendapat kemalangan. Istilah jujur ajur mungkin tepat disandang oleh Siami. Siami seorang ibu yang berprofesi sebagai  seoang penjahit terpaksa terusir dari tempat tinggal beserta keluarga. Kejujuran yang diungkapkan Siami tentang “contek berjamaah” di SD tempat putranya belajar berbuah Suami terusirn  dari tempat tinggal, kelurahan Gadel, kecamatan Tandes, Surabaya.

Saturday 11 June 2011

AH YANG LAINNYA JUGA BEGITU !

Ada  yang mau  meniru kelakuan binatang ini ?
  Seorang Ayah yang membawa keluarganya jalan-jalan naik mobil begitu melihat lampu merah baru menyala langsung tancap gas lewat begitu saja. Melihat tindakan ayahnya sang anak langsung menegur , "lho, lampu merah kok jalan terus yah ". Mendengar teguran anaknya si ayah menjawab dengan santainya, "Ah, yang lainnya juga begitu ! ". Sambil berucap demikian sia Ayah menunjuk beberapa pengendara motor dan sepeda yang juga melanggar lampu merah. Mendengar jawaban Ayahnya Anak tersebut hanya mengangguk-angguk dan bergumam, "Oooh ... ".Selanjutnya Ibu si anak dengan santainya membuang bungkus makanan dari  sela  jendela mobil. Melihat kejadian itu si Anak menegur ibunya untuk tidak membuang samapah di sembarang temapat. Dengan tenang si Ibu menjawab " Ah, yang lainnya juga begitu ", sambil menunjuk banyaknya samaph berserakan di tengah jalan. Kembali si Anak bergumam " Oooh ... ".