Monday 22 November 2010

27 KESALAHAN YANG LAZIM DILAKUKAN GURU

Sebagai seorang guru tentu kita pernah mengalami betapa kita merasa  kurang persiapan saat mengajar. Mungkin juga kita saat  menunjuk seorang siswa dengan  menyebut dengan kata “ kamu” karena kita tidak mengetahui nama siswa tersebut. Bahkan dalam kegiatan belajar mengajar tidak jarang sebagai guru kita terjebak dalam kondisi emosional sehingga tanpa disadari kita mengeluarkan teriakan-teriakan yang bernada sarkasme kepada siswa, atau dengan dengan menggunakan bahasa humor kita mempermalukan siswa di depan teman-temannya.



Hal-hal seperti di atas adalah beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh guru. Ronald L Partin dalam bukunya “ Kiat Nyaman Mengajar di Dalam Kelas”, menginventarisir 27 kesalahan-kesalahan yang lazim dilakukan oleh guru. Adapun kesalahan-kesalahan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Tidak mempersiapkan diri dengan cukup
  2. Terlalu mengandalkan Pengajaran
  3. Terus berbicara dengan nada membosankan
  4. Tidak mengetahui nama siswa
  5. Mempermalukan sisiwa di depan teman sebayanya
  6. Menggunjing siswa
  7. Menggunakan sarkasme
  8. Bersikap tidak konsisten dan tidak adil dalam disiplin kelas
  9. Memanfaatkan humor tidak pada  tempatnya
  10. Memperbolehkan interupsi yang berlebihan
  11. Mengharapkan kesempurnaan ketimbang keunggulan
  12. Mengabaikan separuh kelas yang berkemampuan rendah
  13. Menggunakan bahasa yang merendahkan gender atau yang dari segi budaya sangat sensitif
  14. Meneriaki siswa
  15. Mencoba mengesankan siswa
  16. Berbicara dengan papan tulis atau white board
  17. Tidak rapi
  18. Berpenampilan buruk atau tidak menjaga kebersihan pribadi
  19. Tidak mengetahui materi yang akan diajarkan
  20. Tidak mengguanakan variasi dalam mengajar
  21. Tidak memiliki tujuan yang jelas dalam mendesain peljaran
  22. Terlalu rendah menetapkan harapan
  23. Terlalu mengandalkan pengajarn
  24. Memberikan imbalan atas perilaku yang tidak layak
  25. Tidak belajar dari kesalahan
  26. Mengisolasikan diri dari kolega
  27. Mencoba berpura-pura

Tentunya kesalahan-kesalahan di atas patut kita hindari meskipun tentunya sebagai manusia sulit rasanya untuk menghindar seratus persen dari kesalahan sebagaimana disebutkan di atas. Sebagai seorang guru kita juga jangan berlindung kepada sifat-sifat kemanusiaan kita untuk tidak mau merubah perilaku-perilaku yang cenderung merugikan siswa.

“ Guru juga manusia punya hati punya rasa, jangan samakan dengan belati .....!!!”












Sumber bacaan : “ KIAT NYAMAN MENGAJAR DI DALAM KELAS “, 
Ronald L.Partin, 2009.


2 comments:

Tinggalkan komentar di sini. Apabila komentar membutuhkan suatu jawaban, maka saya akan segera menjawabnya. Terima kasih.