Thursday 17 May 2012

BANYAK GURU YANG MENGHAMILI REKAN KERJANYA


sumber gambar fardelynhacky.multiplay.com
Seorang pejabat Dinas Pendidikan suatu daerah tampak sangat marah. Bagaimana tidak?, sebagai seorang pejabat  baru Ia mendengar banyak guru di wilayah kerjanya  yang menghamili rekan kerjanya.

Segera saja Sang pejabat melakukan kunjungan mendadak di suatu Sekolah Dasar yang ditengarai paling banyak guru yang menghamili rekan kerjanya. Tentu saja Kepala Sekolah yang medapat kunjungan mendadak sangat terkejut.
“ Apakah benar, di sini banyak guru yang menghamili rekan kerjanya?”, tanya Sang Pejabat dengan nada marah. “Benar Pak ?,” Jawab Kepala Sekolah tanpa merasa ada suatu hal yang perlu dirisaukan.
“ Sebagai Kepala Sekolah harusnya Anda bisa mencegah kejadian semacam ini. Apalagi pelakunya lebih dari satu .“ Tampak Sang Pejabat semakin kesal kepada Kepala Sekolah. “ Tapi itu kan hak mereka Pak. Tindakan mereka tidak melanggar apapun. Saya tidak bisa melarang.” sekali lagi jawab Kepala Sekolah merasa tanpa berdosa. “ Apa?, guru menghamili rekan kerjanya  sebagai tindakan yang tidak melanggar apapun. Apa saya tidak salah dengar ?!”, Sang Pejabat semakin heran dengan jawaban Keopala Sekolah. “ Lho!, kan mereka pasangan suami istri. Sah-sah saja jika suaminya menghamili istrinya Pak“,Jawab Kepala Sekolah mencoba meredam kemarahan Sang Pejabat. Mendengar klarifikasi Kepala Sekolah , Sang Pejabat tersebut hanya terdiam. “Maaf Pak, Saya pamit dulu ada acara kunjungan ke tempat lain”, Sang Pejabat segera berpamitan.

Wajar kalau banyak guru yang menghamili rekan kerjanya, karena memang banyak pasangan guru yang mengajar di satu tempat kerja. Karena sering bertemu dan tidak banyak pilihan akhirnya memutuskan untuk menjadi pasangan suami istri. Kalau menurut plesetan peribahasa jawa “ Wit ing trisno jalaran ora ono liyo” artinya  pohon cinta bersemi karena tidak ada pilhan lain. He...he... .

1 comment:

  1. di sekolah saya juga ada beberapa guru yang menghamili rekan kerjanya bahkan sampai tiga pasangan. dan masing-masing sampai punya anak lebih dari dua dan tidak ada masalah , tidak salah dan tidak ada peraturan ataupun norma serta undang-undang yang di langgar.

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar di sini. Apabila komentar membutuhkan suatu jawaban, maka saya akan segera menjawabnya. Terima kasih.